Tags

, , , , , ,

Title                 : Secret Wish Part 5

Author              :Azumi Aozora dan Kunang Annalitha

Main Cast         : Kim Mi Young, Kim Min Ah, Lee Tae Min, Jo Kwang Min, Jo Young Min,

Support Cast    : Yang Seung Ho, Cho Kyuhyun  dll

Length             : sequel

Genre              : Family, romance, life, friendship,

Rating              : PG-15

Summary        : Kim Mi Young dan Kim Min Ah adalah 2 yeoja yang jadi idola di Anyang High School. Mereka berdua sama-sama cantik dan berprestasi, tapi dalam diri mereka, mereka tidak puas dengan keadaan diri mereka. Min Ah dan Mi Young terlihat saling membenci satu sama lain, tapi dalam lubuk hati mereka sebenarnya mereka iri dan ingin bertukar posisi. Bagaimana kalau keinginan mereka terkabul? Check out! ^,^

cover FF - Copy

Fiveth Secret by Kunang

Resume Part 4 : Kwang Min dan Young Min pun akhirnya saling bertukar posisi untuk memastikan lebih jauh penyebab ‘keanehan’ yang terjadi pada Min Ah dan Mi Young, tapi sayangnya kedua yeoja itu langsung mengetahuinya. Sementara itu, tanpa disengaja, Mi Young kelepasan menceritakan ‘rahasia’ Mi Young dan Min Ah pada Tae Min! Walaupun begitu Tae Min berjanji membantu mereka berdua menjaga ‘rahasia’ tentang pertukaran tubuh mereka, tapi apa memang itu yang akan Tae Min lakukan? 

Prev Part

===============Author PoV================

Namja itu menatap langit yang mendung. “Malam ini.., saat kedua putri bersama, sang pangeran kegelapan masuk atas izin keduanya. Menghancurkan tirani, dan seluruh perlindungan yang ada. Namun para kesatria mendampingi kedua putri, sehingga pangeran ….”

“Seung Ho seonsangnim. Apa yang sedang seonsangnim lakukan? Mengarang puisi? Atau naskah drama?” tiba-tiba saja Jung Jin Young menghampiri namja itu. Membuatnya berhenti bicara sendiri.

Namja itu tersenyum. “Ada apa Jin Young?” tanyanya dengan cool, seperti biasa.

“Mengumpulkan buku tugas.” Jawab Jin Young santai.

“Aaah.., benar.” Kata Yang Seung Ho. Meraih tumpukkan buku di tangan Jin Young. “Kau bisa kembali ke kelas-mu.” Perintah Seung Ho. Namja berambut cokelat itu merasa sedikit terganggu dengan kedatangan salah satu murid terbaiknya.

“Ne, seonsangnim.” Jin Young membungkukkan badannya, kemudian berbalik pergi.

Yang Seung Ho kembali menatap ke bawah, kali ini yang ia amati adalah dua orang namja berwajah identik, dengan gaya rambut berbeda.

“Orang kembar hanya membawa masalah. Pertama-tama mereka harus disingkirkan…” bola mata Seung Ho berubah kuning pucat, merah darah, kemudian kembali hitam. Sesuai dengan suasana hatinya yang berubah-ubah.

New Part

SECRET 5

===============================Kwang Min Pov===================

@Anyang High School

14.00pm

“Haaahhh…..”

Dengan langkah lemas aku keluar juga dari ruang musik, uhh…. Ini gara-gara Seung Ho songsaengnim menahanku untuk tetap di kelas sementara siswa lainnya sudah diperbolehkan pulang! Yah… ini karena aku gagal memainkan dengan sempurna salah satu karya Mozart, aku cuma hafal sedikit bagian karena Young Min dengan sombongnya pernah memaksaku untuk diajari memainkannya. Rasanya aku lebih bisa mengerti perasaan Mi Young dahulu, ketika dia sangat kewalahan agar bisa lulus dari pelajaran fisika akhir semester lalu, tapi sekarang berbeda, Mi Young terlihat begitu menikmati belajar….

Atau Mi Young itu sekarang ada dalam diri Min Ah, seperti hipótesis Young Min?  Apalagi aku merasa ada yang aneh ketika aku besama Min Ah, kadang seolah aku seperti sedang bersama Mi Young.

“Kenapa ketika aku tadi memasuki ruang musik dan melihat Min Ah yang sedang memainkan piano, selama beberapa menit aku merasa yakin yang aku lihat adalah Mi Young?” bisikku pelan, Ah… molla…pikirku sambil menggelengkan kepala kuat-kuat

Aku pun melirik ke sekitar mencari sosok Min Ah, dia sudah berjanji seperti biasa untuk pulang bersamaku, yah well maksudnya bersama Young Min, tapi karena aku sekarang menjadi Young Min ya sudahlah…

“Mi Young?” gumamku, ketika menangkap sosok mungil yang sedang terlihat kebingungan di depan 2ª regular class, kelasku, dan ketika aku melihat lebih jelas. Di depan Mi Young berdiri Lee Tae Min sunbaenim, namja itu sedang berbicara pada Mi Young dan betapa kagetnya aku ketika kemudian dia mengelus rambut ikal Mi Young!. Ntah kenapa rasanya hari ini cuaca jadi terasa panas sekali!!!

“apa sih yang Young Min lakukan?! Membiarkan Tae Min sunbae menyentuh Mi Young?! Awas saja anak itu nanti!” pikirku tidak rela, ingin sekali aku berlari kea rah mereka dan langsung menarik Mi young menjauh seperti biasa, tapi tidak mungkin seorang Young Min melakukannya, aku bisa ketahuan!. Belum sempat aku berbuat apapun,  Tae Min sunbae menatap  sekilas ke arahku dan tersenyum! Jjamkaman! Senyuman itu bukan senyuman Tae Min sunbae yang biasanya, itu lebih mirip senyum penuh kemenangan. Aneh…!

“YAA!! Young Miinnnnn~ah!!!” seseorang menepuk pundakku, membuatku terperanjat dan berbalik seketika.

“Mi..Min Ah?”

“Kau lihat apa? Kau seperhi habis lihat hantu saja? Memang ada yang menarik? Wae? Wae? Beritahu aku! Ah…” Aku melihat Min Ah terdiam seketika melihat Tae Min yang melambaikan tangan ke arah sosok Mi Young.

“Anni… aku..”

“Mi Young dan Tae Min sunbae ya? Ommo… mereka benar-benar pasangan yang serasi!”

“Kau?” aku mendelik pada Min Ah, aku tahu Min Ah menyukai Taemin sunbae, aneh sekali dia bilang ‘Mi Young dan Taemin sunbae serasi’, dan kata-kata itu begitu familiar karena Mi Young kadang mengucapkannya, sama-sama menimbulkan efek seolah merasa tidak rela dan kesal!

“Uups….ahhhh!!! aku bingung!! Sudah jangan menatapku seperti itu Young Min! aku mau pulaaangg!!” Sosok Min Ah sekarang mendorong bahuku dan berjalan ke arah parkiran, biasanya Mi Young yang sering mendorong-dorongku, atau Min Ah punya kebiasaan yang sama?

Sepertinya hipotesis Young Min benar, tapi kalau begitu kenapa Mi Young tidak terus terang padaku? Bukankah aku itu sahabat terbaiknya? Orang yang paling dekat dengannya?

“Ne.. baiklah…” kataku menatap yeoja berambut lurus di depanku, yang jelas sekarang aku harus mengantar yeoja di depanku lalu lembali ke sekolah. Sore ini ada rapat seluruh class representative, aku tak bisa percaya sepenuhnya pada Young Min yang katanya mau menggantikanku.

=====================Kwang Min PoV end==============

=====================Mi Young PoV====================

16.00 KST

@Kamar Min Ah

“Ahh…. Aku paling tidak bisa berbohong tanpa ketahuan ‘dia’…” desahku bingung kepada orang yang sedang kutelpon “dia terus mencurigai aku, oppa! Mana setiap bersamanya aku hampir selalu gugup, kau tahu kenapa aku bisa merasa seperti itu oppa? Apa mungkin karena aku berbohong?”

“Kau gugup?” jawab suara merdu seorang namja, suara yang selalu berhasil membuatku nyaman. Hari ini aku sangat beruntung! Orang yang aku idolakan tenyata ada dipihakku dan dia memintaku menyebutnya dengan sebutan ‘oppa’ saja dibanding sunbae, dan lagi DIA MENGHUBUNGIKU!.

“Mi Young? Kau melamun?”

“ehh… mian oppa, aku aku…Cuma masih tak percaya aku benar-benar jadi curhat pada oppa”Jawabku agak panik, tapi untunglah Taemin oppa terdengar tidak marah karena aku dapat mendengarnya tertawa kecil “hmm tadi oppa tanya ‘aku gugup?’ hmm nee… tiap bersama ‘dia’, aku merasa seolah dadaku berat dan sulit bernafas, seperti kena gejala demam..”

“…..”

“Oppa?….Tae Min oppa? Ah… mianhae, aku terlalu bicara banyak hal tak penting pada oppa, aku terlalu bingung…aku…”

“Gwenchana Mi Youngie, aku sangat senang kau percaya padaku, mulai sekarang kau bisa menghubungiku kalau ada masalah apapun, tentunya kau sudah tahu… kau tak boleh mengandalkan Kwang Min, sebab kalau Kwang Min atau orang lain tahu rahasiamu dan Min Ah….”

“Arraseo oppa! Aku…aku tak mau terjadi hal buruk pada Kwang Min dan orang lain” aku tercekat sesaat, merasa ada sesuatu yang ganjil “eh…da darimana o..oppa tahu kalau yang aku maksud ‘dia’ itu adalah Kwang Min?” kataku bingung, aku yakin tidak men-state nama Kwang Min

“Tentu saja aku tahu semua tentang mu, princess”

“Ehh?” jjamkaman??? Taemin oppa memanggilku ‘princess?” hwaaa rasanya aku senaaanggg sekali!!.

“Oh ya..aku sudah bertemu dengan Min Ah, kita berkumpul malam ini di rumah Min Ah, yang kau tempati sekarang, eotthe?”

“Ah..eh… geurayo oppa!” kataku sambil bersorak dalam hati, tapi hanya sesaat karena aku teringat satu hal yang selalu aku angankan, dan ini sangat berhubungan dengan Taemin sunbae! “Oppa… oppa… aku akan menampilkan permainan pianoku yang paling istimewa di depan oppa, mau kah oppa mendengarnya?”

“……” kembali hening, kenapa Taemin oppa tak menjawab? Haduhh apa aku berlebihan!! Sekarang oppa pasti menganggapku aneh-aneh lagi T.T

“Baiklah, dengan senang hati”

“Jinjja oppa?”

“Nee” suara Taemin oppa yang ceria membuatku kembali tenang “Ah… mian mi young, sekarang aku ada rapat dengan class representative, sampai ketemu nanti malam”

“Ah..eh… ok sampai ketemu.. erngg… Prince Tae Min!” pip….pipp…. ya! Ketika aku mengatakan Prince Taemin, aku langsung menutup handphoneku!! Ya Tuhan!! Taemin oppa memanggilku ‘princess’

Mungkin aku dan TaeMin sunbae eh Tae Min oppa memang bisa jadi seperti Pangeran dan Putri di Negeri dongeng,…and then they lived happily ever after ^^.

Eh…jjamkaman! Rapat dengan class representative? Bukankah artinya Kwang Min ada disana? Dia kan class representative 2a regular class, atau Young Min tetap menyamar untuk menggantikan Kwang Min?

Entah mengapa aku yakin Kwang Min tidak akan semudah itu mempercayakan rapat seperti ini pada Young Min.

==============================Mi Young PoV end =================

=======================Author PoV===================

Sementara itu….

@School Council Room, Anyang Senior High

“Prince Tae Min? I wonder if you’re really remembering me…” lirih seorang namja sambil menutup ponsel flipnya sejenak, tapi kemudian membuka lagi dan mencari sebuah nama, dia menimbang-nimbang sesaat lalu kemudian menutup kembali ponselnya sambil mendesah pelan “Min Ah…. Sepertinya terlalu mencolok kalau aku menghubungi keduanya berbarengan…”

“hmm tadi oppa tanya ‘aku gugup?’ hmm nee… tiap bersama dia, aku merasa seolah dadaku berat dan sulit bernafas, seperti kena gejala demam..”

Namja cute yang tak lain adalah School rep, Lee Tae Min menggelengkan kepalanya mengingat kata-kata Mi Young, kata-kata itu terasa familiar bahkan sampai pada nada bicara yang sama yang membuatnya teringat pada masa lalunya yang kabur. Ia ingat, dulu memang dia tidak tahu dan tidak ambil pusing dengan kata-kata tersebut, padahal seharusnya dia waspada agar kejadian selanjutnya tidak terulang. Tapi apa kejadian selanjutnya, ah… memang dia harus menemukan jawabannya sendiri di bagian rumah yang ditempati Mi Young sekarang. Sayang, karena perlindungan tertentu yang diberikan pada Mi Young dan Min Ah, Tae Min tidak bisa sembarangan masuk rumah terutama kamar Mi Young dan Min Ah tanpa seijin kedua yeoja itu,

“Sepertinya ada yang mengganggu pikiranmu pangeran?”

Tae Min menekapkan wajahnya, dia tidak suka wajahnya yang sedang bad mood dilihat orang lain, tapi mau bagaimana lagi. Namja di depannya ini selalu bisa dengan seenaknya muncul di hadapannya.

“Sebaiknya kau tahu posisi kita, disini sekolah, jangan panggil aku dengan sebutan itu Yesung seonsaengnim” jawab Tae Min sambil beranjak dari meja kerjanya dan berjalan ke arah namja yang berwajah tirus, melewatinya, dan mengambil dan memakai jas spesial class yang tergantung tak jauh dari pintu.

“Sepertinya kau kesal Min Ah dan Mi Young tak mengingat ‘kau yang sebenarnya’” ucap namja di belakang Tae Min membuat Tae Min membeku sesaat “dan belum lagi si kembar Jo…”

GREP

Namja itu tak melanjutkan kata-katanya karena Tae Min sudah tiba-tiba menarik kerah kemejanya dan menatap namja itu tajam “Aku tak tahu sejauh apa kau tahu masa laluku,…. Yang jelas, kalau kau tak membungkam mulutmu, aku bersumpah kau akan menyesal seumur hidup”

“Sepertinya kau yang harus ingat posisi mu disini Lee Tae Min, aku adalah wakil kepala sekolah di sini, kau ingat?” balik namja yang tak lain adalah Yesung songsaeng sambil melepaskan tangan Tae Min dari kemejanya dengan mudahnya

“Mau apa kau ke sini?”

“Hanya memberi tahu mu, kalau para class representative sudah berkumpul di aula” jawab Yesung ringan, tapi tetap membuat Lee Tae Min menyipit curiga “dan… aku ingin mengingatkanmu, kalau memang kedua yeoja itu berharga bagimu, jangan sakiti mereka dengan cara apapun…”

“……”

Lee Tae Min hanya terdiam menatap punggung Yesung songsaeng yang lenyap di balik pintu.

========================Still Author PoV=====================

*Inget yah,, disini Young Min dan Kwang Min masih tukeran posisi*

@Aula Anyang High School

Beberapa saat kemudian

“Jadi sudah diputuskan kalau untuk liburan minggu depan kita akan camping di gunung Bukhansan” ucap Lee Tae Min di depan semua class representative, beberapa orang menganguk setuju. Tak lama kemudian, seseorang yang duduk di sebelah Tae Min mengacungkan tangannya “Nee… silahkan Seung Ho seonsaeng?”

“Kalau begitu Tae Min, bukankah daerah itu tidak jauh dari sini? Bagaimana kalau hari ini aku dan beberapa class rep pergi untuk meninjau?” Tanya Seung Ho seonsaengnim sambil tersenyum, tapi anehnya membuat senyuman di wajah Tae Min menghilang, namja cute itu terlihat bimbang.

“Hmm… baiklah…”

“Kalau begitu… sepertinya aku akan mengajak Jo Young Min” ucap Seung Ho sambil menunjuk kea rah class rep regular class, namja yang ditunjuk terlihat sangat terkejut. Tentu saja namja itu terkejut karena dia sekarang sedang menyamar menjadi Kwang Min, kenapa bisa gurunya itu memanggilnya Young Min?

“Oh… maksud saya, Jo Kwang Min, tapi sepertinya kembarannya, murid saya yang bandel juga ada disini, keluar kau dari lemari Jo Young Min!”

Sesaat hening, semua orang memperhatikan lemari tempat alat kebersihan yang letaknya di sudut aula. Memang agak aneh, lemari itu biasanya tidak disitu.

“JO YOUNG MIN!”

“Ah… nee…. Aku keluar! Aku keluar!” dan sesaat kemudian seorang namja yang tak lain adalah Kwang Min yang menyamar menjadi Young Min keluar dari lemari sambil memegang beberapa sapu ijuk. Beberapa siswa, termasuk Young Min yang asli tidak bisa menahan senyum bahkan Young Min sampai terkikik

“Kau dan saudara mu ikut aku meninjau sekarang..” Kata Seung Ho, dengan malas akhirnya Young Min mengikuti Kwang Min yang telah duluan menghampiri Seung Ho seonsaengnim. Sementara itu Lee Tae Min terus menatap tajam Seung Ho seongsaeng sampai Seung Ho songsaeng dan Jo Twins keluar dari ruang rapat.

“Baiklah… rapat hari ini selesai” ucap Tae Min sambil membereskan beberapa berkas di mejanya “Aku harus pergi duluan, Jin Young kau yang tutup rapat hari ini, aku ada urusan”

Dan tanpa menunggu jawaban dari Jin Young, Lee Tae Min pun langsung ke luar dari ruang rapat.

====================End of Author PoV=============================

===========================Kwang Min PoV==============================

Entah mengapa sejak dulu aku merasa ada yang aneh dengan Seung Ho songsaeng….

Aku tak dapat menyebutkan alasan kenapa aku merasa seperti itu, hanya aku merasa kalau bisa aku tak mau berurusan dengan namja satu ini. Ini bukan hanya sekadar gara-gara cemburu karena Mi Young begitu mengidolakannya, tapi aku merasa namja ini memang mencurigakan.

“Young Min, pakai sabuk mu”

“Ah… nee…” aku kaget ketika Seung Ho songsaengnim menyodorkan aku ujung sabuk pengaman sambil tersenyum, dengan agak kikuk aku ambil dan memasang sabuk pengaman. Ya, kami memakai mobil van sekolah dan tadi Young Min langsung masuk lewat pintu samping membuatku terpaksa duduk di sebelah Seung Ho songsaeng.

“Baiklah, kita pergi anak-anak…! Kalian tak perlu segan padaku, kalau di luar sekolah, anggap saja aku ‘hyung’ kalian” ucap Seung Ho seongsaeng riang lalu mulai menyalakan mobil dan mengemudikannya.

“Ahaahhaha… ok ok!” seru kembaranku, aku hanya terkekeh kikuk. Hmm…. Kalau dilihat seperti ini, Seung Ho seongsaeng sepertinya orang yang baik, jadi apa aku yang berpikiran buruk saja?

Tak terasa sudah sekitar satu jam kami di perjalanan, kalau tak ada halangan kami akan sampai setengah jam lagi. Di luar dugaan, Seung Ho seongsaeng cukup menyenangkan, dia menceritakan pengalamannya di Anyang ketika masih Senior High. Tapi tentu saja yang banyak bicara itu Young Min, ah…untung saudara ku itu cukup cerdas dan masih mengingat posisinya kalau dia sekarang menyamar menjadi aku.

Beepp beeppp…..ponsel ku di saku baju bergetar, dengan segera kuambil dan kubaca. Isinya membuat dahiku langsung mengkerut.

From : Evil Songsaeng

Kwang Min, Sebentar lagi Seung Ho pasti ke rest area karena bensin mobil hampir habis. Kau dan Young Min ijin ke toilet, temui aku disana. Jangan sampai Seung Ho tahu!

Evil songsaeng? Pikiranku langsung tertuju pada Mi Young, ya! Yeoja itu merubah nama Kyuhyun songsaeng di kontakku menjadi Evil songsaeng. Tapi kenapa Kyu songsaeng menyuruh kami seperti ini?

“Wae Young Min ah?” Tanya Seung Ho aku hanya menggeleng dan tersenyum, seolah tak terjadi apa-apa aku memasukkan ponsel ku dalam saku kemejaku. Dan ternyata benar saja, tidak sampai 5 menit, mobil yang kami tumpangi berbelok ke rest area tepatnya ke tempat mengisi bensin.

“Wae? Ada sesuatu yang terjadi?” bisik Young Min ketika Seung Ho songsaeng sibuk berbicara dengan petugas pengisi bensin, aku hanya diam, baiklah sepertinya aku akan memilih mengikuti instruksi Kyu songsaeng.

“Seung Ho songsaeng, aku dan Kwang Min ijin ke toilet dulu sebentar”

“Eh… silahkan saja, tapi Kwang Min juga?” Tanya Seung Ho songsaeng sepertinya agak curiga, tapi untungnya Young Min sepertinya mengerti tatapanku dan dia menganguk, Seung Ho songsaeng pun akhirnya menganguk dan membiarkan kami ke luar mobil. Puihhh…semoga dia tidak curiga…

“Wae Kwang minnie?” Tanya Young Min sambil mengikuti ku ke arah toilet, aku hanya diam dan memberikan ponselku biar dia baca sendiri. Aku sibuk mencari, apa benar Kyuhyun songsaeng ada di sini?

“Ah…. Kyuhyung songsaeng?”

“EEhhh???” Young Min terlihat terkejut melihat Kyu di depan pintu ke arah toilet pria “Jadi ini bukan lelucon? Wae songsaengnim?”

“Jangan banyak tanya! Young Min ambil ini!” Kyuhyun songsaeng melempar kunci ke arah Young Min yang sekarang menyamar jadi aku???!! Jangan bilang dia tahu penyamaran kami. Dan sepertinya Kyuhyun songsaeng bisa membaca pikiranku karena lalu…

“Lebih baik kalian berhenti bertukar posisi, tidak ada gunanya” lalu ia pun menunjuk kea rah parkiran motor “Itu motorku, kalian sekarang langsung ke rumah Kim Min Ah, aku yang akan urus Seung Ho dan tak usah pikirkan tas kalian di mobil itu”

“Tapi…”

“Tidak ada waktu lagi! PPALI!”

Aku menatap mata Young Min, dan saudara kembarku itu menganguk. Kami pun langsung berlari ke arah motor itu. Entah mengapa aku yakin ini semua ada hubungannya juga dengan Mi Young, pikiranku tambah kuat ketika sebelum aku naik motor, ponsel Mi Young terus menerus sibuk.

Tuhan, semoga perasaan khawatirku ini salah.

===========================Kwang Min PoV end========================

==========================Author PoV==================================

Sejam sebelumnya….

@Mi Young’s house

“Ah… wae? Dipikirkan seperti apapun ini seperti mimpi” Min Ah kembali mengelus rambutnya yang sekarang ikal, ya karena tubuh ini sejatinya milik Mi Young. Yeoja itu masih merasa speechless mengingat tadi siang Taemin sunbae membelai rambutnya, coba? Apa maksudnya sunbae melakukan itu padanya? dan sore ini Tae Min sunbae akan ke rumahnya!! Tapi… kenapa sunbae meminta nya merahasiakan hal itu pada orang lain? Belum sempat yeoja itu lebih lanjut berpikir, hp Mi Young berbunyi berbunyi…

*Note : Mi Young dan Min Ah juga saling menukar hp mereka biar tidak ada yang curiga*

“Ah…. Ada apa Kwang Min menelepon?” pikirnya, maka ia angkat saja

“Yoboseyo, kwang min-ah?”

“Mi Young…. Erng…. Kau… apa yang kau lakukan tadi siang sepulang sekolah? Apa semua baik-baik saja? Kau dimana sekarang?”

“Eh?” Min Ah memutar bola matanya, berpikir. Sepertinya ini yang menelpon memang Kwang Min, tapi kenapa di tiba-tiba bertanya seperti itu? “Aku… aku langsung pulang kok”

“Kau tidak langsung pulang, bukankah kau… erng….”

Ige mwo ya?? Ada apa dengan Kwang Min?, Min Ah menatap jam dinding di kamar Mi Young, aku harus pergi kalau tidak mau telat janjian dengan Min Ah dan Tae Min sunbae tapi aku tidak boleh bilang pada Kwang Min “Oh… aku hanya berbincang sebentar dengan Lee sunbaenim”

“tentang?” tanya Kwang Min langsung, membuat Min Ah menyipit curiga mendapati Kwang Min yang biasanya tenang jadi terdengar gelisah begini. Apa mungkin…. Kwang Min naksir dengan Mi Young???!!!

“….”

“Ah… bukan apa-apa Mi Youngie~… aku tutup dulu ya, aku harus ikut Seung Ho seongsaeng meninjau, anneyong…pipp…pippp…”

“Ehh… kok tiba-tiba diputus?, ya sudahlah” kataku sambil menyisir rambutku, ehh… tapi kalau benar Kwang Min menyukai Mi Young, eothokkhe? Aku kan bukan Mi Young??!!! Pikir Min Ah sambil menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

========================Still Author PoV===========================

Sejam kemudian

@Min Ah’s house

Seorang namja tampan menggunakan seragam hitam dengan kemeja putih keluar dari mobil sport merah. Dia tersenyum menatap Min Ah dan Mi Young yang menyambutnya. Min Ah tampak anggun dengan tampilan casualnya, rambutnya yang ikal dibiarkan terurai sedangkan Mi Young menyanggul rambut lurusnya dan menggunakan dress berwarna pink.

“Oppa…annyeong” sapa Mi Young riang sambil menenteng biolanya “oppa… mau mendengar permainan biolaku juga kan? Mau kan oppa?!”

“YAA! Kau memalukan Mi Young! Tae Min sunbae kan baru datang! Kita seharusnya mempersilahkan dia masuk dulu!” rujuk Min Ah membuat Mi Young menggaruk memelintir poninya “sudah.. kau jangan pasang muka seperti itu dengan wajahku, dan kau~ kau memanggil ‘oppa?’”

“Kau juga boleh memanggilku ‘oppa’ kalau kau mau Min Ah” ucap Tae Min membuat Min Ah terdiam

“Ahh… kau pasti kesenengan ya kaaan?” balik Mi Young “ Ah, tapi kau benar Min Ah, nee… Tae Min oppa… kajja masuk dulu, aku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan penampilanku pada oppa, eh kalau oppa tak keberatan, aku ingin bermain piano bersama oppa!”

“dasar si genit ini!” desis Min Ah sambil mengepalkan tangannya, setelah menarik nafas dalam-dalam ia pun mengikuti Min Young yang sudah menarik Tae Min sunbae duluan.

=================================Still Author PoV==========================

“eh… bukan kah itu mobil Lee Tae Min sunbae?” ucap Kwang Min, akhirnya setelah perjalanan selama satu jam, Jo twins akhirnya sampai di rumah Min Ah. Mereka masih bingung kenapa Kyu songsaeng menyuruh mereka ke rumah Min Ah.

“Nee… itu mobilnya tapi apa yang Tae Min lakukan di rumah Min Ah!” Kwang Min dapat merasakan nada suara Young Min mulai naik, sepertinya saudara kembarnya itu cukup kesal. Tanpa berkata apapun Kwang Min mengikuti Young Min yang sudah masuk duluan ke dalam rumah yang pintunya terbuka sedikit itu.

“Mi Young?” ucap Kwang Min bimbang begitu masuk ke ruang tengah, dia mengucek matanya sebelum menatap lagi yeoja yang sekarang di hadapannya sedang memainkan piano bersama Lee Tae Min, tapi ternyata sosok yang dia lihat adalah Kim Min Ah, untunglah… batinnya.

Min Ah asli yang menyadari kehadiran si kembar langsung berdiri, tapi tampaknya Taemin dan Mi Young tidak menyadari kehadiran mereka sampai saat Jo twins lebih mendekati mereka, Tae Min tiba-tiba menghentikan jemarinya.

“Jadi seperti ini…” pikir Tae Min sambil menatap si kembar tajam, ya namja itu sudah diberi tahu sebelumnya, kalau Jo twins dekat sang putri, maka Tae Min tidak bisa sedikit pun menyentuh kedua putri, kecualputri tersebut yang menyentuhnya . Dan sekarang dia merasa sangat sulit hanya sekadar duduk bersebelahan dengan Mi Young. Dengan segera Tae Min bangkit dari kursi “Akh… rupanya kalian kemari, hmm…Jo Kwang Min dan Jo Young Min”

“Kwang Min…” Yeoja di samping Tae Min ikut berdiri, kentara sekali dia kaget. “Kalian berdua kenapa bisa disini? Min..maksudku Mi Young bilang kalau tadi kalian pergi bersama Seung Ho seongsaeng?”

“Nee… tadi kan Kwang Min menelponku” jawab Min Ah

“Wae? Kalian tidak senang kami datang?” sindir Young Min tanpa melepaskan pandangannya sedikitpun dari Mi Young, Mi Young yang merasa diperhatikan seperti itu menyipit curiga. Jangan-jangan…. Apa si Young Min cemburu melihat Min Ah bareng Tae Min sunbae? Pikirnya.

“shtt….Kwang min!” desis Kwang Min memcoba menenangkan Young Min.

“Silahkan saja kalau kau mau melanjutkan main piano bersama ‘Tae Min oppa-mu’ itu, tapi yang jelas aku mau disini” dengan seenaknya Young Min yang masih menyamar menjadi Kwang Min tiduran di sofa. Kwang Min dapat melihat Lee Tae Min mendengus.

“pabo ya! Kau berlaku lah seperti aku sedikit! Lihat! Tae Min sunbae sepertinya curiga pada kita” bisik Kwang Min.

“Ya…. Sepertinya ‘rencana’ akan ditunda, eh…  Min Ah kau cerita padaku kalau kau punya buku yang aku cari?”

“Oh ya, ahh~ aku lupa dimana menyimpannya, oppa,tapi pasti ada di kamarku” ucap Min Ah, entah mengapa dia merasa gugup.

“Kalau tak keberatan biar oppa bantú cari” ucap Tae Min sunbae lagi, kali ini dia ganti menatap Mi Young “Bagaimana? Tidak apa-apa kan?”

Mi Young berpikir sebentar, sepertinya safe, kamarnya yang biasanya agak berantakkan sudah beres! Mi Young pun menganguk.

“Eeeehhhh!!!! Min Ah! Kau tak benar-benar mengijinkan Tae Min sunbae ke kamar mu kan? Kau tidak pernah membolehkanku!!!” Young Min langsung berdiri, mukanya tampak makin kesal,

“Diam kau!!!” ucap Mi Young dingin “Memang kau pikir kami mau ngapain hah? Kami cari buku, cari!”

“Cih… kau mulai ketularan cerewetnya Mi Young!, sudah kubilang! Kau jangan terlalu akrab sama di bawel itu”

“Apa kau bilang??!!! Siapa yang kau sebut bawel Jo Young Min!”

Sesaat semua diam… Young Min terlihat shock “ Kau… tahu aku….?”

Cihh!! Mi Young pabo! Kenapa bisa kau kelepasan?!  Pikir Mi Young sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ah…sepertinya ini memang tak bisa ditutupi lagi ”ok baiklah… nee… kami tahu kalian bertukar posisi”

“Min Ah!”

“Mian Mi Young~ah, aku kelepasan. Aish.. bukan waktunya membahas soal itu, lebih baik kita cari buku yang Tae Min oppa inginkan, kajja oppa” ucap Mi Young sambil menarik tangan Tae Min ke kamar Min Ah disusul dengan Min Ah. Ketika Young Min mau mengikuti mereka, Kwang Min menahan saudara kembarnya itu.

“Sudahlah… nanti Mi Young mengomel lagi”

“Mi Young?? Ehhhhhh…… jadi kau juga berpikir kalau dia itu ‘Mi Young’ tapi bukankah…”

“Nee… aku tahu, ini sulit dipercaya dan akupun belum yakin 100%, tapi mau dilihat seperti apapun Min Ah tadi terlalu mirip dengan Mi Young, ”

“Apa mungkin ada kasus semacam bertukar kepribadian?” Tanya Young Min

Kwang Min berpikir sesaat “Aku memang belum pernah dengar, tapi akan aku selidiki, eh… kau mau kemana?”

“Cih, tak papa kan mengintip apa yang sedang mereka lakukan? Yang aku tahu jelas si Tae Min itu masuk ke kamar Min Ah!” ucap Young Min sambil meninggalkan Kwang Min di sofa dan langsung menuju kamar Min Ah.

=================================Author Pov end=============================

=========================Lee Tae Min PoV==========================

“Lukisan ini?” aku menatap lukisan tua sebuah kastil megah yang terdapat di samping tempat tidur Min Ah. Perlahan aku mendekatinya.Ya, aku sedikit memaksa ingin memasuki kamar Min Ah untuk lukisan ini.

“Ohh… itu lukisan yang kata appa ku dilukis kakek buyutku”  ucap Min Ah yang masih mengecek koleksi bukunya bersama Mi Young di lemari besar.

“Oppa tertarik melihat lukisan itu?”

“Tentu saja!” ucap Min Ah langsung menanggapi Mi Young yang sepertinya tidak puas “Memangnya kau yang malah ketakutan…”

“Habiss… kastil itu kan seraammm”

Aku tak begitu mempedulikan lagi apa yang kedua yeoja itu bicarakan, sesuatu yang kuat menarikku lebih mendekati ke arah lukisan itu. Seketika itu pula potongan-potongan memoriku yang menghilang menyerangku, membuat kepalaku serasa ingin pecah!

============================Tae Min PoV end==================

====================TBC========================

Jangan lupa komen ya ^^

*note : Min ho bakal jadi support cast yang cukup penting, buat Key, Onew dan Jonghyun bakal muncul juga >0<, author ga punya duit (?) banyak, jadi cuma bisa ngecast mereka bertiga jadi cameo ntar